WWW.KANGHAJIIMAM.COM – Indonesia masih kalah jauh dengan Brasil dan India dalam hal memproduksi snack atau camilan di dunia. China nomor satu, disusul Amerika, India, Brasil dan Rusia. Padahal karakter India dan Brasil mirip dengan Indonesia.
Sama-sama di bentang wilayah tropis, memiliki alam yang sama, dan mengunggulkan agrokultur. Bidang yang menjadi dasar dari industri camilan.
Ini karena inventory jumlah snack yang dimiliki negara-negara di atas cukup banyak. Ditopang dengan kekuatan industri pengolahan bahan makanan yang hebat menjadikan negara-negara di atas sebagai produsen.
Mari kita telusuri di negeri sendiri. Bukankah jumlah koleksi camilan yang tersedia di berbagai kota bisa menunjukkan betapa kayaknya Indonesia.
Persoalannya adalah pada kreativita dan keinginan untuk mengembangkan menjadi sebuah produk berkualiatas tinggi sehingga menciptakan pasar. Seperti di Garut misalnya, tidak hanya dodol Garut yang bisa menemus selera lidah orang dunia. Ada beberapa yang seharusnya bisa naik kelas.
Apa saja?
BURAYOT
Merupakan salah satu makanan tradisional khas Priyangan. Makanan tradisional ini dapat ditemukan di beberapa kecamatan di Garut, seperti Leles, Kadungora, dan Wanaraja.
Kata “burayot” sendiri diambil dari bahasa Sunda yang artinya “bergelantungan”. Saat diangkat dari penggorengan lalu digantung-gantung. Kue khas Garut ini terbuat dari bahan baku, seperti tepung beras, gula merah dan minyak kelapa. Oleh sebab itu, kue ini memiliki rasa yang manis dan gurih.
Burayot memiliki bentuk bulat lonjong, sedikit keriput, dan warna kecokelatan. Sudah dikomodifikasi. Makanan khas ini dapat dibuat dengan beberapa varian rasa, seperti cokelat, wijen, keju, jahi dan kacang tanah.
DOROKDOK
Atau kerupuk kulit. Dinamakan demikian karena ketika dikunyah oleh gigi, menimbulkan suara “Dorok dok dorok dok”. Bentuk kerupuk kulit ada yang kubus, ada pula yang panjang. Kemudian ada yang diberi bumbu tambahan di bagian luar, juga rasa pedas.
Bahan mentah dorokdok sendiri dari sisitan daging yang menempel dari kulit sapi yang baru datang dari penjagalan sebelum digarami.
Dorokdok cocok dimakan dengan berbagai makanan besar. Dalam dunia kuliner barat juga bisa disajikan sebagai snack pembuka. Namun sayang seringkali pasokan bahan dorokdok berupa kulit sapi tidak tersedia secara ajeg.
MORING
Atau Cimol Kering. Cimol dipotong tipis-tipis dan digoreng, dikenal dengan sebutan moring. Moring terbuat dari bahan dasar tapioka atau kanji yang dibumbui dengan resep rahasia.
Morning hadir dengan berbagai varian rasa, seperti BBQ, keju, dan lainnya untuk memenuhi tren konsumen saat ini. Moring berupa keripik, pas untuk kudapan sembari menonton atau camilan camping. Bahkan disantap bersama dengan makanan besar baik kuah maupun non kuah.
EMPLOD
Atau juga dijuluki Endog Lewo adalah jajanan khas Garut yang terbuat dari singkong. Proses pembuatannya melibatkan singkong yang digiling, dikepras, dan didiamkan selama 24 jam.
Kemudian singkong tersebut dicampur dengan parutan kelapa dan bumbu lain untuk memberikan rasa yang lezat. Snack ini begitu terkenal di kalangan warga setempat dan turis yang berkunjung ke Garut.
Emplod juga telah berkembang dengan berbagai varian rasa. Emplod dapat dijadikan sebagai camilan saat senggang atau juga bisa jadi campuran baso.
LADU
Bentuknya mirip dengan dodol, namun teksturnya lebih kasar dan keras. Dibuat dari tepung ketan putih yang diolah dengan gula aren dan parutan kelapa untuk memberikan rasa manis.
Banyak diproduksi di Malangbong. Namun makanan ini hanya dapat bertahan selama lima hingga tujuh hari dalam suhu normal. Ini karena tidak menggunakan bahan pengawet.
Ladu juga telah mengalami modifikasi. Khususnya untuk toping luarnya. Misalnya ditambah wijen atau kacang.
COMRING
Atau singkatan dari Combro Kering. Comring dibuat dari bahan utama singkong yang diberi bumbu khas sehingga rasanya gurih dan asin. Camilan renyah ini selalu populer bagi wisatawan yang berkunjung ke Garut.
Walaupun kota lain di Jawa Barat juga banyak yang mengklaim comring berasal dari daerahnya. Sehingga nyaris sulit dibedakan antara comring Garut dengan lainnya.
Namun comring termasuk salah satu komoditas keripik cemilan yang dapat dikembangan ke pasar yang lebih luas. (*)
