8 Langkah Membangun Desa Wisata

WWW.KANGHAJIIMAM.COM –  Bonus geografi Indonesia berupa alam dan kekayaan di dalamnya adalah karunia. Tidak perlu dikeruk pun, alam-alam seperti di Garut dan Tasikmalaya sudah memberikan keuntungan secara ekonomis.

Dan keberkahan alam itu ada di daerah atau wilayah bukan di perkotaan. Ada di wilayah yang lebih masuk ke dalam, yang berada di kondisi alam seperti pegunungan maupun pesisir pantai. Wilayah yang umumnya merupakan kawasan pedesaan.

Karena itu munculnya gagasan memberdayakan alam menjadi sebuah obyek yang dapat dinikmati untuk kebutuhan manusia, khususnya kebutuhan bathin harus didukung sepenuhnya. Pemberdayaan ini sekaligus akan meningkatkan kemampuan masyarakat setenpat, yang tinggal di desa-desa agar mampu mengelola alamnya dengan baik dan bijaksana.

Di Kabupaten Garut terdapat 421 desa. Sedangkan di Kabupaten Tasikmalaya ada 351 desa. Jika dipetakan hampir seluruhnya memiliki bentang alam yang spesifik, juga budaya yang khas. Perpaduan antara alam dan budaya yang memiliki daya tarik membuka peluang untuk mengemasnya sebagai sebuah obyek dan atraksi pariwisata.

Membangun pariwisata di desa agar terwujud desa-desa wisata setidaknya memerlukan proses. Ada 8 langkah yang mesti dilakukan jika desa-desa di Garut dan Tasikmalaya memiliki bidang baru untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyatnya. Yakni bidang pariwisata.

Berikut 8 langkah tersebut;

STEP 1: PENILAIAN DAN PERENCANAAN

Identifikasi titik potensial, pilih obyek yang memiliki daya tarik budaya, sejarah, alam, atau seni yang unik. Diperlukan keterlibatan masyarakat yakni berinteraksi dengan masyarakat lokal dan dapatkan dukungan serta masukan mereka selama proses perencanaan. Mengevaluasi infrastruktur yang ada seperti jalan, akomodasi, fasilitas sanitasi, dan pilihan transportasi.

STEP 2: PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

Hal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan akses, mengembangkan atau meningkatkan jalan, jembatan, dan jaringan transportasi ke desa. Menyiapkan akomodasi seperti membangun atau merenovasi pilihan penginapan seperti wisma, homestay, atau hotel kecil. Mengadakan fasilitas di antaranya memastikan akses terhadap air bersih, listrik, dan fasilitas sanitasi. Juga membangun pusat informasi pengunjung untuk memberikan panduan dan informasi kepada wisatawan.

STEP 3: PELESTARIAN DAN PEMBERDAYAAN BUDAYA LOKAL

Melestarikan warisan dengan mempromosikan pelestarian tradisi lokal, adat istiadat, dan situs bersejarah. Menyelenggarakan acara dan festival budaya untuk menampilkan identitas unik desa. Melakukan promosi kerajinan tangan dan mendukung pengrajin lokal dengan cara berikan kesempatan bagi mereka untuk menjual produknya.

STEP 4: MENYIAPKAN WISATA ALAM

Promosikan atraksi alam yang ada dengan menyoroti lanskap indah, satwa liar, jalur hiking, dan aktivitas luar ruangan. Bila memungkinkan menggelar wisata petualangan, siapkan yang berisiko rendah seperti trekking, mengamati burung, dan berkemah. Jangan lupa selalu ada ekowisata yang menekankan keberlanjutan dan praktik ramah lingkungan untuk melindungi lingkungan.

STEP 5: MELIBATKAN MASYARAKAT

Memberikan pelatihan kepada penduduk setempat mengenai keramahtamahan, panduan, dan praktik pariwisata berkelanjutan. Juga memberdayakan dengan meliibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pembagian keuntungan. Pengembangan keterampilan berupa membantu warga mengembangkan keterampilan dalam menawarkan tur berpemandu, memasak masakan lokal, atau menciptakan produk artisanal (berbasis kemampuan seseorang).

STEP 6: MELAKUKAN PEMASARAN DAN PROMOSI

Menciptakan merek dengan mengembangkan identitas dan branding unik desa untuk menarik wisatawan. Memanfaatkan kehadiran digital online, berupa membangun situs web dan menggunakan media sosial untuk mempromosikan desa dan atraksi-atraksinya. Berkolaborasi dengan agen perjalanan yakni bermitra dengan agen perjalanan untuk memasukkan desa ke dalam rencana perjalanan mereka. Berpartisipasi dalam pameran dan pameran pariwisata.

STEP 7: MENINGKATKAN PENGALAMAN PENGUNJUNG

Menawarkan berbagai paket wisata dan pengalaman untuk memenuhi minat yang berbeda. Melatih dan mempekerjakan pemandu lokal untuk memberikan wawasan dan cerita tentang desa. Mempromosikan makanan lokal dan pengalaman kuliner. Bahkan melibatkan wisatawan dalam proses pembuatan untuk menambah pengalaman mereka berwisata.

STEP 8: MENYIAPKAN KEBERLANJUTAN WISATA

Melakukan konservasi lingkungan dengan menerapkan pengelolaan limbah dan praktik konservasi untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Menyiapkan pedoman pariwisata yang bertanggung jawab sekaligus mendidik pengunjung tentang menghormati adat istiadat dan ekosistem setempat. Menentukan gaji dan tunjangan yang adil, yakni memastikan pendapatan dari pariwisata bermanfaat bagi masyarakat lokal.(*)

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*
*