WWW.KANGHAJIIMAM.COM – Dari mana nama Tasikmalaya berasal?
Banyak informasi yang bertebaran di jagad maya tentang arti Tasikmalaya. Kalau menilik sejarah pada mulanya bernama Sukapura. Wilayah ini didirikan oleh Sultan Agung dari Kerajaan Mataram.
Sukapura berasal dari dua kata, yakni “suka” yang berarti “asal” atau “tiang” serta “pura” yang berarti “keraton” atau “istana”. Jadi Sukapura dapat dimaknai sebagai “djedjerna keraton” atau “asal mula istana”.
Sementara Sukapura sendiri dahulunya bernama Tawang atau Galunggung, sering juga disebut Tawang-Galunggung. Tawang berarti sawah atau tempat yang luas terbuka.
Penyebutan Tasikmalaya muncul setelah Gunung Galunggung meletus pada tahun 1822, sehingga wilayah Sukapura berubah menjadi Tasik (yang berarti danau) dan malaya dari (ma)layah yang bermakna ngalayah (bertebaran). Jadi Tasikmalaya berarti danau yang bertebaran atau danau di gugusan bukit.
Sementara dalam kosakata Sunda, Tasikmalaya juga mengandung arti keusik ngalayah, bermakna banyak pasir di mana-mana.
Perubahan nama dari Sukapura menjadi Tasikmalaya diperkirakan terjadi sekitar tahun 1913 – 1914. Sebagian lain menyebut perubahan itu baru diresmikan pada tahun 1933. Namun yang pasti perubahan nama itu terjadi pada zaman Raden Tumenggung Wiratanuningrat yang memimpin pada periode (1908-1937).
Sejumlah bukti bahwa Tasikmalaya digunakan sebagai nama wilayah dapat dilihat pada arsip yang termuat di koran Belanda, De Locomotief terbitan 28 Oktober 1932.
Ada sebuah artikel berjudul “Van Andere Provincies: Viervoudig Feest in Tasikmalaja” (Dari Provinsi Lain : Pesta Empat Kali di Tasikmalaya). Jadi Belanda sendiri telah menggunakan pada tahun tersebut. (*)
Foto: republika
