Domba Garut Bisa Tembus Rp 400 Juta

WWW.KANGHAJIIMAM.COM – Domba Garut atau domba Garut Priangan adalah jenis domba yang telah lama ada di daerah Garut, Jawa Barat, Indonesia. Mereka bukanlah spesies yang didatangkan dari luar, tetapi merupakan hasil pemuliaan dan domestikasi yang telah berlangsung selama berabad-abad di wilayah tersebut.

Domba Garut memiliki ciri khas yang berbeda dengan domba pada umumnya. Domba Garut memiliki ciri fisik yang unik, salah satunya adalah bentuk tubuhnya yang mungil dan berukuran kecil hingga sedang. Biasanya, tinggi domba Garut hanya mencapai sekitar 50-70 cm pada bahu.

Bulu domba Garut cenderung berwarna putih atau krem, meskipun ada juga yang berwarna hitam atau belang. Salah satu ciri yang paling mencolok adalah bentuk tanduknya yang melingkar dengan ujung yang meruncing. Tanduk ini memberikan kesan elegan pada domba Garut.

Dari berbagai literatur menunjukkan bahwa domba Garut yang dikenal saat ini merupakan hasil persilangan dari tiga jenis domba.

Awalnya merupakan percampuran dari perkawinan antara domba lokal dengan domba jenis Capstaad dari Afrika Selatan. Kemudian juga dan domba Merino yang didatangkan dari Australia. Domba Capstaad sudah ada lebih dulu di Garut, sementara domba Merino baru didatangkan ke Garut pada abad ke-19.

Kondisi alam Garut yang dingin cocok untuk habitat domba seperti ini.

Domba Garut dikenal dengan sifatnya yang tenang dan mudah dijinakkan. Mereka memiliki adaptabilitas yang baik terhadap iklim tropis, sehingga cocok untuk dijadikan ternak di Indonesia yang memiliki cuaca tropis sepanjang tahun. Domba Garut biasanya digunakan sebagai ternak untuk menghasilkan daging dan wol.

Domba Garut memiliki peran penting dalam budaya masyarakat Garut dan Jawa Barat secara umum. Mereka sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan tradisional, seperti pernikahan, selametan, dan acara keagamaan.

Selain itu, domba Garut juga memiliki nilai ekonomi yang signifikan. Dagingnya yang lezat dan wolnya yang berkualitas tinggi menjadi sumber pendapatan bagi peternak di daerah tersebut.

Domba Garut kemudian dikembangkan perannya menjadi ikon budaya. Dalam hal ini lalu mulai dikenal berbagai ajang mulai adu domba, festival domba dan banyak lagi. Seekor domba berkualiats bagus, dengan bulu yang bersih dan tanduk pejantan yang unik bisa berharga mahal. Pada suatu kejadian domba Garut bahkan sampai dilego seharga Rp 400 jutaan.

Menurut catatan BPS Jawa Barat merupakan provinsi dengan populasi domba terbanyak se-Indonesia. Jumlah domba di provinsi ini mencapai 9,9 jutaan. Sementara itu kontribusi domba Garut hampir mencapai 1 juta ekor.

Domba juga merupakan ternak ketiga terbanyak yang ada di Kabupaten Garut. Ternak terbanyak adalah ayam buras (bukan ras), disusul ayam ras pedaging, dan baru domba.

Atau jika dikelompokkan ada kategori ternak besar, jumlah domba di Garut adalah yang terbanyak. Jumlah kambing hanya sekitar 53 ribu ekor alias tak sampai 10 persen dari jumlah domba. (*)

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*
*